Buda Cemeng Kelawu, juga dikenal sebagai Buda Wage Kelawu, merupakan hari suci bagi umat Hindu di Bali untuk memuja Dewi Laksmi, dewi kemakmuran dan kebahagiaan. Menurut mitologi Hindu di Bali, Dewi Laksmi atau Bhatari Rambut Sedana dipercaya sebagai simbol kemakmuran
Pemujaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kemakmuran dan kebahagiaan. Mencari berkah dan perlindungan dari Dewi Laksmi. Dan menghormati kekuatan feminin dan kebijaksanaan.
Pada hari tersebut, biasanya para pedagang atau sebagian umat Hindu di Bali secara spesial mempersembahkan Canang atau Banten di tempat-tempat yang ada hubungannya dengan kemakmuran seperti misalnya di Pelinggih Dewi Melanting yang biasanya ada di pasar. Kalau di rumah biasanya di kotak uang atau kotak emas dan sejenisnya.
Buda Cemeng Kelawu mengingatkan kita akan pentingnya menghargai kemakmuran dan kebahagiaan. Mengembangkan kesadaran spiritual. Menghormati kekuatan feminin dan kebijaksanaan.
Dengan memahami makna dan tujuan Hari Buda Cemeng Kelawu, kita dapat meningkatkan kesadaran spiritual dan menghargai keindahan kebudayaan Hindu Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar