Selasa, 12 Januari 2021

Tempat Melukat Di Kecamatan Tejakula.

Bagi teman-teman yang suka Melukat, ada kabar gembira buat anda. Di pura Segara yang berdekatan dengan pura Ponjok Batu ada Tirta Klebutan atau sumber mata air yang sangat bagus dijadikan tempat melakukan ritual Melukat. Tirta Klebutan tersebut terletak di pantai pura Ponjok Batu kecamatan Tejakula Buleleng. Tirta Klebutan tersebut dinamakan Campuhan Panca Tirta. Hari yang sangat bagus untuk Melukat disana adalah hari-hari keagamaan Hindu seperti Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon, Buda Kliwon, Anggarkasih, Tumpek, dan lain sebagainya. Sarana apa saja yang dibawa jika ingin Melukat di tempat tersebut? Yang paling umum adalah Daksina Pejati dan Taksu serta Canang Raka. Ketika anda sampai di Jaba Mandala pura Ponjok Batu, beritahukanlah pada Jero Mangku yang sedang bertugas pada hari itu bahwa anda ingin Melukat. Nanti Jero Mangku tersebut akan menghantarkan anda ke Pelinggih Segara untuk menghaturkan Daksina Pejati yang anda bawa dari Rumah. Tapi sebelumnya, haturkanlah Banten Taksu yang berisi uang Taksu kepada Jero Mangku sebagai Punia. Sampai di Pelinggih Segara, Jero Mangku akan menghaturkan Daksina Pejati dan Canang Raka. Setelah selesai Nganteb, Jero Mangku akan mengajak anda melakukan Mantram Kramaning Sembah. Setelah itu barulah anda Melukat dengan cara mandi di air laut dan mandi di air tawar atau Tirta Klebutan. Ada tata cara saat Melukat di air laut maupun di air tawar yaitu tidak boleh telanjang, harus memakai pakaian adat sembahyang atau pakaian adat Madya, tidak boleh pakai sabun, dan tidak sedang dalam keadaan Cuntaka. Setelah selesai Melukat, Jero Mangku akan memercikkan Tirta pada anda. Diminum tiga kali, dan diusapkan ke rambut tiga kali. Banten yang anda haturkan di Pelinggih, hanya Canang Raka yang boleh dilungsur sebagai Prasadam atau makanan yang sudah mendapatkan anugerah dari tuhan.