Pura Sekar adalah salah satu pura Dangka
yang ada di desa Pakraman Tejakula tepatnya berlokasi di banjar dinas
Tegal Sumaga-Tejakula-Buleleng. Pura yang berlokasi di dekat pantai ini
memiliki luas areal sekitar 16 are dan disungsung 462 kepala keluarga menurut data tahun 2015.
Selain itu, pura ini juga disungsung oleh desa Pakraman Tejakula dan
Krama Subak Carik Sri Dharma Tirta desa Tejakula. Pura yang dikenal sangat unik ini memiliki prasasti yang terbuat dari
daun Lontar yang menguraikan tentang petunjuk hari-hari melaksanakan
Piodalan dan sarana Upakara yang dipersembahkan. Piodalan yang tertera
dalam prasasti yaitu pada hari Anggara Kliwon atau Anggarkasih
Prangbakat sasih Kapat, Kalima, Kanem, dan Kadasa dari bulan tanggal
sampai purnama. Sedangkan sarana Upakara yang dipersembahkan dilengkapi
dengan babi, sapi, kambing, kijang, landak, dan trenggiling. Upacara yang bersifat rutin di pura ini adalah upacara Pasangkepan
setiap Anggarkasih, upacara Piodalan Alit setiap Anggarkasih
Perangbakat, Upacara Ngusaba Nangluk Merana dari Subak. Masyarakat
Tejakula mempercayai bahwa yang berstana di pura ini adalah Ida Bhatara
China. Bukti-bukti yang mendukung adalah seperangkat pakaian China yang
terdiri dari topi, baju, celana, sepatu, kacamata, cangklong, dan Make
Up sederhana. Sepasang kursi goyang dan meja. Setiap ada upacara selalu
dilengkapi dengan lilin, kue, buah, rokok, permen, dan minyak wangi.
Pada saat upacara terkadang ada orang yang kesurupan dengan bahasa China
yang sangat fasih.
Ada 4 Pelinggih utama yang terdapat di pura Sekar yaitu Pelinggih Ratu Ayu Jong Galuh, Ratu Bagus Subandar, Ratu Bagus Mas Petingan, dan Ratu Gede Serabad.
Apakah anda tahu, kenapa bisa ada baju, topi, kacamata, dan kursi
bermotif China di gudang pura tersebut? Siapakah pemilik terdahulu?
Jawabannya adalah Ratu Gede Subandar. Di pura tersebut pernah digelar atraksi (Sesolahan) berupa Barongsae.
Itu salah satu wujud kepedulian kita terhadap barang-barang peninggalan
pada jaman dahulu. Pura Sekar selesai direnovasi sekitar bulan Mei 2019.
Ada 4 Pelinggih utama yang terdapat di pura Sekar yaitu Pelinggih Ratu Ayu Jong Galuh, Ratu Bagus Subandar, Ratu Bagus Mas Petingan, dan Ratu Gede Serabad.
Menurut Tutur penglingsir, Pura Sekar Tejakula memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan Subak Carik Sri Darma Tirta Desa Tejakula dan Desa Adat Tejakula. Hal ini terbukti dari berbagai aktivitas yang dilaksanakan seperti upacara dan pembangunan, Subak dan Desa Adat selalu terlibat di dalamnya. Selain itu dalam ilikita , pura Sekar juga disebutkan, jika di Pura dilangsungkan Piodalan, Krama Pura Sekar diwajibkan matur atau menyampaikan ke Subak.