Postingan

Menampilkan postingan dari 2021

Pura Dangin Carik di Tejakula"

Pura Dangin Carik adalah salah satu pura Dangka yang terletak di Desa Pakraman Tejakula, tepatnya di Banjar Dinas Antapura, Tejakula, Buleleng. Pura ini memiliki sejarah dan makna yang sangat dalam bagi masyarakat setempat, terutama dalam hubungan spiritual mereka dengan para dewa yang mereka sembah. Pura Dangin Carik disungsung oleh empat Krama yang ada di Tejakula, yakni Krama Maksan Kaja, Pengastulan, Cendek, dan Umbul-Umbul Kaja. Keempat Krama ini bersama-sama menjaga dan merawat pura ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Piodalan, yang merupakan perayaan keagamaan yang rutin dilakukan di pura ini, biasanya digelar setiap Dangsil dan setiap Ngenemang, mencerminkan ikatan erat masyarakat dengan tempat suci ini. Piodalan di Pura Dangin Carik selalu diramaikan dengan berbagai upacara dan kegiatan budaya, salah satunya adalah tarian Wayang Wong yang digelar selama dua hari, dari puncak Piodalan hingga hari Nglebarang. Tarian ini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari upacara, menunju...

Pura pegonjongan Desa Sambirenteng.

Pura Pegonjongan merupakan sebuah tempat suci yang memiliki makna dan kaitan mendalam dengan sejarah dan budaya Bali, terutama bagi masyarakat Batur Kintamani dan kerajaan Balingkang yang pernah berdiri di Bali. Selain itu, pura ini juga memiliki hubungan yang erat dengan keberadaan raja yang bergelar Ida Ratu Sri Aji Jaya Pangus. Sebagai salah satu pura yang sangat dihormati, Pegonjongan menjadi tempat yang kaya dengan simbolisme religius yang berhubungan dengan kekuatan dan pengaruh para dewa dalam kehidupan masyarakat Bali. Pelinggih utama di Pura Pegonjongan sangat beragam dan masing-masing memiliki peran sakralnya sendiri. Salah satu pelinggih yang penting di pura ini adalah Puri Kanginan, yang dipercaya oleh umat sebagai tempat pemujaan terhadap Ratu Ayu Subandar. Ratu Ayu Subandar diposisikan sebagai aspek feminin dari dewa yang mengatur segala kegiatan perdagangan, pelayaran, dan pelabuhan laut di Bali. Keberadaan Puri Kanginan menegaskan pentingnya keberkahan dan kesuburan dal...

Tempat Melukat Di Kecamatan Tejakula.

Gambar
Bagi teman-teman yang suka Melukat, ada kabar gembira buat anda. Di pura Segara yang berdekatan dengan pura Ponjok Batu ada Tirta Klebutan atau sumber mata air yang sangat bagus dijadikan tempat melakukan ritual Melukat. Tirta Klebutan tersebut terletak di pantai pura Ponjok Batu kecamatan Tejakula Buleleng. Tirta Klebutan tersebut dinamakan Campuhan Panca Tirta. Hari yang sangat bagus untuk Melukat disana adalah hari-hari keagamaan Hindu seperti Purnama, Tilem, Kajeng Kliwon, Buda Kliwon, Anggarkasih, Tumpek, dan lain sebagainya. Sarana apa saja yang dibawa jika ingin Melukat di tempat tersebut? Yang paling umum adalah Daksina Pejati dan Taksu serta Canang Raka. Ketika anda sampai di Jaba Mandala pura Ponjok Batu, beritahukanlah pada Jero Mangku yang sedang bertugas pada hari itu bahwa anda ingin Melukat. Nanti Jero Mangku tersebut akan menghantarkan anda ke Pelinggih Segara untuk menghaturkan Daksina Pejati yang anda bawa dari Rumah. Tapi sebelumnya, haturkanlah Banten Taksu yang b...